Mesjid Al Aqso Kembali Diserang Oleh Tentara Israel
Pada hari Ahad dan Senin (13&14 Sept), pasukan penjajah Israel menyerbu Masjidil Aqsha yang membuat adanya perlawanan kaum Muslim dan mengakibatkan ratusan orang luka-luka.
Penyerbuan ini dipimpin oleh Menteri Pertanian Israel Uri Ariel dan didukung oleh puluhan polisi Israel dan tentara.
Presiden Erdogan juga menyerukan Perserikatan Bangsa-Bangda (PBB) segera bertindak terhadap “pelanggaran” Israel di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.
Dalam percakapan telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Erdogan menggambarkan tindakan penjajah Israel sebagai “hal yang tidak dapat diterima” dan penyebab “kemarahan serius” di dunia Muslim.
Erdogan menuntut masyarakat internasional menekan penjajah Israel untuk pembentukan negara Palestina merdeka berdasakan pada perbatasan pra-1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
Menurut sumber itu, Ban Ki-moon mengatakan PBB sangat prihatin dengan perkembangan terakhir dan menegaskan pentingnya perundingan perdamaian untuk mengurangi ketegangan. Kedua pemimpin sepakat bahwa desakan Israel untuk memperluas pemukiman Yahudi di wilayah Palestina melawan hukum internasional.
ConversionConversion EmoticonEmoticon